Berani Bermimpi – Meraih Impian
Sehari-hari
sering kita temui istilah impian, visi atau cita-cita, baik di sekolah,
di perusahaan atau di seminar-seminar entrepreneurship. Tetapi apakah
kita sudah sadari dan renungkan barang sebentar apakah impian, visi atau
cita-cita itu memang berguna ?
Mungkin
Anda sudah bekerja keras, mengorbankan waktu dan tenaga sepenuh hati.
Pergi pagi pulang malam menjalankan usaha setiap hari hingga
mengorbankan waktu untuk keluarga. Tetapi apakah Anda pernah berhenti
sejenak untuk berpikir, apa sih sebenarnya impian yang Anda
inginkan?Entah itu 1 tahun, 5 tahun, atau 20 tahun ke depan?Kira-kira
seberapa jelas apa yang Anda inginkan?
Ingat-ingat
impian apa yang sedang Anda kejar, apakah Anda memikirkannya setiap
saat ataukah impian Anda berubah-ubah? Apakah impian yang Anda tentukan
bulan ini masih sama dengan bulan depan, atau 3 bulan kedepan? Bisa jadi
bulan ini Anda sudah menentukan impian yang harus dikejar, namun dalam
perjalanan Anda menghadapi masalah yang sangat besar, karena mentok,
lalu Anda merubah impian Anda, atau Anda tetap teguh (persisten)
kemudian mengganti tindakan / strategi Anda? Selamat kepada Anda yang
persisten, pasti Anda akan berpikir keras bagaimana caranya agar bisa
berhasil, termasuk mencari jalan lain ketika masalahbesar menghadang
Anda! Insya Allah Anda akan berhasil. Selamat juga kepada Anda yang
sering atau kadang-kadang merubah impian yang sudah Anda tentukan ketika
masalah besar menghadang, karena Anda mungkin perlu membaca lebih
lanjut tulisan ini!
Impian,
visi atau cita-cita sangat penting dalam menentukan tujuan kemana kita
akan melangkah. Bayangkan jika di dunia tidak ada impian, visi atau
cita-cita. Hidup mengalir tanpa arah dan tujuan, bagai sehelai kapas
yang terbang terbawa angin tanpa arah, kadang ia ke timur, kadang ke ia
barat, kadang ia naik, kadang ia turun dan tak pernah hinggap dimanapun,
terombang ambing kemanapun angin berhembus. Begitukah kehidupan yang
kita inginkan? Tidak jelas kemana arah dan tujuannya.
Sesuatu
menjadi ada, sebenarnya dimulai dari ide atau impian seseorang. Apakah
idenya saat ada atau nyata? Tidak, biasanya tidak ada dan tidak nyata,
bahkan mungkin dianggap mustahil. Bayangkan dunia 50 tahun yang lalu,
bagaimanakah cara orang berkomunikasi dengan orang lain. Surat dan
telepon, itulah alat untuk berkomunikasi. Coba bandingkan dengan sat ini
Anda bisa berkomunikasi dengan siapapun di belahan dunia manapun secara
langsung, bisa menggunakan handphone atau internet (facebook, skype,
YM). Dulu mana bisa surat sampai dalam hitungan detik ke luar kota atau
luar negeri. Sekarang kita bisa mengirim surat dalam hitungan detik.
Anda bisa berkomunikasi dengan handphone 3G atau skype di laptop Anda
sambil melihat lawan bicara Anda. Dulu orang-orang tidak pernah
membayangkan bagaimana telepon bisa dibawa kemana-mana atau mengirim
surat yang bisa sampai dalam hitungan detik, kecuali orang-orang yang
punya impian “gila” untuk mewujudkannya.
Tidak
berbeda dengan impian, visi atau cita-cita kita. Hari ini impian, visi
dan cita-cita itu tidak ada wujudnya alias tidak nyata. Mungkin saja
impian Anda terlihat sedikit gila. Setelah bertahun-tahun Anda berusaha
bisa jadi mungkin Anda bisa mencapainya dan bisa jadi pula Anda tak
pernah mencapainya. Coba perhatikan seberapa banyak orang yang berhasil
mewujudkan impiannya? Kenapa orang banyak yang berhasil mencapai impian,
visi dan cita-citanya? Tetapi lebih banyak lagi orang yang tidak pernah
sampai pada impian, visi atau cita-citanya.
Bagi
Anda yang senang membaca buku, mengikuti seminar, talkshow, pelatihan
dan sebagainya, mungkin sudah pernah mengetahui bahwa keinginan kuat
untuk meraih impian harus lebih besar dari kesulitan/masalah yang sedang
kita hadapi. Apa sih yang perlu kita perhatikan ? Berikut ini sharing
yang saya kumpulkan dari berbagai sumber mengenai bagaimana membuat
impian menjadi kenyataan.
BERANI BERMIMPI
Sejak
kecil kita sering ditanya tentang cita-cita. Mungkin kita beberapa kali
berganti-ganti cita-cita. Ketika dewasa setelah menghadapi berbagai
masalah, cita-cita kita kadang-kadang menjadi samar-samar, bahkan
mungkin hilang dan tidak tahu lenyap kemana. Beruntung bagi anak yang
memiliki orangtua yang mengerti cita-cita anaknya dan menfasilitasi
cita-citanya.Ia akan dituntun untuk mencapainya. Tahap pertama untuk
bisa mencapai impian Anda, tentu saja adalah berani untuk bermimpi.
Buatlah impian Anda seperti ketika Anda masih kecil, tidak takut dan
tidak ragu-ragu. Jangan takut pada cemooh orang di sekitar Anda.
IMPIAN YANG JELAS PRIORITAS & TARGETNYA
Coba
Anda tulis 20 impian Anda saat ini, lalu simpan daftar impian itu.
Mungkin Anda sulit sekali membuat 20 impian Anda, Anda kehabisan
impian…. tidak tahu lagi apa impian Anda. Teruslah buat daftar impian
Anda hingga mencapai 20.
Kemudian
3 hari kemudian coba tuliskan lagi 20 impian Anda tanpa melihat daftar
yang sudah pernah dibuat. Setelah selesai, ambillah daftar impian yang
lalu, kemudian bandingkan. MungkinAnda akan merasa aneh, ternyata daftar
impian hari ini dengan daftar impian 3 hari yang lalu tidak sama.
Itulah
perlunya prioritas impian Anda. Caranya adalah pilihlah salah satu
daftar impian yang sudah Anda buat, kemudian bandingkan impian nomor 1
dengan 19 impian lainnya, begitu pula impian no 2 dengan 19 impian
lainnya dan seterusnya. Buatlah impian Anda tersusun berdasarkan
prioritasnya. Dari yang paling penting (urgent) hingga yang paling tidak
penting. Kepentingan sebuah impian bisa dinilai berdasarkan kebutuhan
mendesak apa yang harus dipenuhi. Misalnya saja impian mendapatkan
penghasilan bulanan dengan nominal tertentu, akan lebih penting dari
impian rumah mewah, karena misalnya saja saat itu ia sedang mengalami
PHK dan tidak punya usaha.
Jangan
lupa tulislah juga target impiannya apakah jangka pendek (sebut berapa
tahun) atau jangka menengah atau jangka panjang. Ini berguna agar kita
bisa mumiliki impian yang jelas sehingga kita bisa fokus dengan impian
kita. Orang-orang sukses pasti punya impian yang jelas dan tertulis.
TULIS DAN VISUALISASIKAN IMPIAN ANDA
Tulislah
dengan spesifik impian Anda, visualisasikan impian Anda dengan gambar
atau photo. Susunlah dalam sebuah Dream Book, tidak perlu sempurna, yang
penting adalah tulisan dan gambar/photonya sangat spesifik (rinci)
sehingga Anda bisa membayangkannya. Buatlah Dreambook yang mudah
dibawa-bawa di dalam tas Anda. Jangan
lupa untuk selalu membawa serta impian kita ke mana pun kita pergi, di
mana pun kita berada, dalam berbagai kondisi dan situasi yang bagaimana
pun yang sedang menimpa kita. Sering-seringlah
Anda lihat dream book Anda, terutama pada saat Anda menghadapi masalah.
Bayangkan bagaimana rasanya pada saat impian Anda tersebut berhasil
Anda miliki.
Gantilah
impian utama Anda jika sudah mencapainya dengan impian lain yang ada di
dalam dream book. Jangan sering mengganti impian Anda sebelum Anda
mencapainya karena itu akan membuat Anda kehilangan fokus dan tidak
pernah mencapainya.
KEYAKINAN MENCAPAI IMPIAN
Tingkat
keyakinan seseorang untuk mencapai impian sangat mempengaruhi
tindakannya. Bisa jadi dengan keyakinan yang tinggi ia akan mencapai
impiannya dalam waktu yang tidak lama. Tetapi keyakinan bisa terpengaruh
atau bahkan hilang oleh besarnya masalah yang dihadapi. Bisa juga
kekhawatiran-kekhawiran yang tidak berdasar memusnahkan impian
seseorang.
MEMBAYAR HARGANYA
Tingkat
keberhasilan seseorang dalam mencapai impiannya sangat ditentukan oleh
seberapa besar ia mampu membayar harganya yaitu dengan tindakan
(action), keluar dari kenyamanan hidupnya (comfort zone), strategi serta
taktik yang dijalankan dan menerima bahwa kegagalan adalah paket dari
keberhasilan.
Siapapun
orang yang berani membayar harganya, akan mendapatkan impiannya. Jika
Anda adalah pejabat sebuah perusahaan, manager atau vice president
sebuah perusahaan orang lain dan berkeinginan untuk memiliki bisnis Anda
sendiri, Anda harus “turun” dari “tangga keberhasilan” di kantor, dan
mendaki tangga lain untuk membangun perusahaan Anda sendiri. Anda perlu
belajar banyak untuk mengambil pelajaran dari banyak kegagalan untuk
meraih keberhasilan atau impian yang Anda inginkan. Jika Anda cerdas,
Anda akan belajar banyak dari kegagalan-kegagalan orang lain caranya
dengan bergabung dengan mastermind komunitas pengusaha. Dengarkan
pengalaman para membernya, baik kegagalan atau keberhasilan karena itu
bisa jadi menghemat waktu belajar Anda. Itulah pentingnya sebuah
mastermind. Belajar dari pengalaman orang lain.
SABAR DAN SYUKUR
Bekal
yang penting kita miliki dalam mewujudkan impian adalah sabar dan
syukur. Bersabarlah ketika Anda sedang mengalami kesulitan, bersyukurlah
ketika kita mendapatkan kemudahan. Berterima kasihlah kepada sesama
manusia, begitu juga berterima kasih kepada Allah SWT dengan
mempergunakan apa-apa yang kita peroleh dengan sebaik-baiknya di jalan
yang diridhoi-Nya untuk kebaikan sebanyak-banyaknya manusia.
Impian
akan memberikan harapan dan melahirkan do’a kepada Allah SWT. Ingatlah
bahwa kita sudah dijanjikan bahwa kita akan memperoleh apa-apa yang kita
usahakan. Bisa jadi impian Anda dapat diperoleh dengan usaha yang
sungguh-sunguh dalam waktu tidak lama atau impian impian Anda akan
ditunda sampai dengan waktu yang tepat menurut-Nya, atau bahkan diganti
dengan yang lebih baik lagi oleh Nya. Sering kita tidak sadar bahwa apa
yang kita impikan dan mintakan di dalam do’a sebenarnya sudah kita
peroleh tetapi kita lupa. Semoga kita tidak pernah lupa untuk bersyukursumber:: http://tdajaksel.com/meraih-impian/